Telah resmi dilantik Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Irjen Martinus menyebutkan bahwa narkotika membunuh perlahan lebih dahsyat dari pada teroris.
Jelas dikarenakan Narkotika menyerang saraf-saraf dan perlahan meruksak manusia, dan ia berbahaya bisa terancam, terutana unuk generasi muda, Kalau teroris hanya berfokus ke beberapa orang saja, Namun beda hal dengan narkotika, narkotika membunuh semua kalangan dan siapa pun itu. “Ujar Martinus di Jakarta, Istana Negara.
Ada beberapa hal yang dapat mencegah keganasan narkoba di tanah air terumata, Melakukan pendekatan besar, yaitu penegakan hukum melalui suatu operasi pengumpulan informasi intelijen, kedua pencegahan dan terakhir Rehabilitas” Martinus”.
Baca Juga : Tiga Pelaku Mahasiswa Di Tangkap Usai Memesan Ganja Via Online
Irjen Martinus mengatakan bahwa terorisme menyerang pemikiran, Tetapi narkotika menyerang keinginan. Martinus memiliki keiinginan memutus mata rantai peredaran narkoba di Tanah Air.
“Lebih jelas, menurut saya adalah gimana kedepannya kita dapat memutus mata rantai peredaran narkoba dengan memberhentikan suplainya, Selanjutnya menyadarkan masyarakat Indonesia secara keseluruhan untuk akan hal mengecilkan perkembangbiakan narkotika ini beredar, ” ucapnya.
“Pesan yang disampaikan oleh Bpk Presiden kepada saya, Sehingga membuat saya merasa tugas ini adalah tugas yang bersifat nasional tegasnya.
Tentu ini bukan tugas mudah, tapi tugas yang berat bagi saya. Jelas karena harus mengontrol bagaimana Indonesia yang begitu luasnya, Yang terdiri dari pulau-pulau. Juga garis pantai yang panjang sekali,” Ujarnya.