Video seorang pria babak belur yang dipukuli warga sekitar karena diduga memeras seorang waria di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara viral di media sosial. Seorang waria disebut-sebut merupakan mantan teman penyerang.
BACA JUGA : Penjual Semangka Tewas Disiram Air Keras
Pria tersebut tampak mengenakan kemeja berwarna coklat dan celana jeans. Tampaknya ada banyak orang di sana. Seorang pria dibawa pergi oleh beberapa orang yang diduga adalah petugas polisi.Wajah pria itu tampak terluka. Tangannya juga diikat.
“Pelaku bandit kampung diduga berulang kali memeras korban pemilik salon di Jalan Williem Iskandar Panyabungan,” demikian bunyi laporan video yang diposting online.
Plt Kabid Humas Polres Medina, Ipda Bagus Seto dari Membenarkan kabar video viral tersebut. Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Senin sore, 1 Agustus, di ruang tamu korban di Desa Panyabungan 1, Kecamatan Panyabungan.
Menurut Bagus, petugas langsung bergegas ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi adanya kecelakaan tersebut. Saat polisi tiba di lokasi, mereka langsung menangkap pelaku penyerangan.
“Kepala Reskrim dan anggota Polsek Panyabungan langsung menuju lokasi kejadian dan menemukan keberadaan terlapor,” kata Bagus.
Petugas polisi pertama mengatakan penyerang bernama Sahrin (36 tahun) dan korbannya adalah seorang waria, Pak Nasir alias Susan (39 tahun). Kita tahu bahwa keduanya memiliki hubungan.
“Bahwa korban dan orang yang disebutkan dalam laporan itu sudah saling kenal selama kurang lebih lima tahun dan memiliki hubungan istimewa,” ujarnya.
Bagus bilang mereka sudah lama tidak bertemu. Kemudian, pada November 2023, pelaku beberapa kali mengunjungi korban di ruang tamunya. Penyerang kemudian memaksa korban untuk menyerahkan uang.
Bahkan, pelaku melakukan kekerasan terhadap korban.Pelaku mengaku, uang yang diminta itu dimaksudkan sebagai uang tebusan karena malu kabar kedekatan mereka sampai ke warga.
“Untuk mengganti dan menutupi rasa malunya, pelaku meminta uang yang berbeda-beda, yakni 1 hingga 2 juta. Jika tidak diberikan, maka pelaku justru menganiaya korban,” jelasnya.
BACA JUGA : Polres Bogor Amankan Pria Acungkan Pedang Ancam Warga
Bagus menyatakan, pelaku berulang kali melakukan tindakan pemerasan dan penganiayaan. Pada Senin, 1 Agustus, penyerang kembali dan meminta uang kepada korban.Pada saat ini, kedua pria itu bertengkar.
Warga yang mendengar keributan tersebut langsung bergegas ke lokasi kejadian dan menghajar pelaku. Polisi tiba di tempat kejadian dan menangkap penyerang.
Penyerang kemudian dibawa ke polisi Panyabungan untuk diinterogasi. Pihak yang dirugikan juga mengajukan pengaduan terkait kejadian ini pada hari yang sama.