Pria berinisial R (57 tahun) ditikam di hutan tempatnya berkebun di Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Pelakunya adalah anak korban yang menderita gangguan jiwa atau ODGJ, inisial A (25) hilang.
BACA JUGA : Inilah Para Perampok di Bandung Barat yang Beraksi Pakai Airsoft Gun
“Setelah mendapat laporan, kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan tindakan di lokasi kejadian. Kami mendapat informasi dari pihak keluarga bahwa dia (korban) sebelumnya pernah pergi (ke taman) bersama anak yang sakit jiwa ODGJ,” kata Kapolsek Tenjo Iptu AM Zalukhu saat dihubungi detikcom, Kamis (15/2/2024).
“Yah, kami mencari anak itu dan dia juga tidak ada di sana.“Ada dugaan yang ditusuknya adalah anaknya,” imbuhnya. Lebih lanjut, kerabat korban bernama Kosasih menyatakan, korban meninggal bernama Rohadi (57). Ayah lima anak ini ditemukan tewas di hutan tempatnya berkebun dan membuat arang.
“Kemudian ketika saya lewat, mereka menemukan saya terbaring di sana, sudah terluka. Terdapat banyak luka di kepala dan wajah.Saya tidak melihat apa pun di tubuh saya. “Rasanya lebih (dari lima pukulan),” kata Kosasih.
Kosasih menduga pelaku penyerangan pisau adalah seorang anak terluka berinisial A (25). Pihak keluarga dan masyarakat sekitar kediamannya masih mencari keberadaan A.
BACA JUGA : Cabuli 10 Santriwati, Pimpinan-Pengurus Ponpes di Lingga Ditangkap Polisi
“Kalau itu hipotesis, tetap saja hipotesis kan?Anaknya kan memang agak stres (ODGJ), depresi ya anaknya. Iya (diduga) anaknya. Inisial saja ya, (inisial) A umur sekitar 25, dia duda anak satu,” kata Kosasih.
“(Pelaku) justru hilang, ini juga warga sedang menyelidiki nih, mencari. Kita belum tahu ada di mana.“Semua anak almarhum ada di sana kecuali dia (A),” imbuhnya.
