Sejumlah polisi di kota Medan diserang warga saat akan melakukan penangkapan terhadap pengedar narkoba berinisial GP pada Rabu (1/5) petang.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) mengatakan bahwa anggota Polrestabes Medan diserang oleh sejumlah warga. Hal ini terjadi saat akan melakukan penangkapan terhadap pengedar barang haram narkotika. Dengan inisial GP di Jalan Pelita V, Sidorame Barat, Medan.
Hadi menjelaskan bahwa saat itu petugas mendapat sejumlah informasi terkait perencanaan penjualan narkoba jenis sabu di Jalan Pelita V. Dekat dengan Asrama TNI AD. Setelahnya, aparat pun melakukan penyamaran undercover sebagai pembeli untuk menjebak dan menangkap pelaku GS.
Ketika saat penangkapan itulah, kata dia erjadinya penyerangan dari beberapa warga yang diduga merupakan bagian dari keluarga pelaku GS kepada petugas.
Baca Juga : Polisi Ungkap Motif Baru Peredaran Sabu, Dimasukkan Ke Liquid Vape
“Ditangkap di rumah, kemudian dia dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Mengundang banyak perhatian, keluarganya pun mengambil paksa,” tuturnya.
Polisi Medan Mengalami Kerusakan Akibat Diserang Warga Saat Tangkap Pengedar Narkoba
Akibat dari aksi penyerangan itu, Hadi menyebut kendaraan yang digunakan Polrestabes Medan saat akan membawa pelaku mengalami kerusakan. Kendati demikian, ia memastikan tidak adanya korban jiwa dalam insiden tersebut.
Hadi menyebut bahwa pelaku GP berhasil ditangkap dan dibawa ke Polrestabes Medan untuk menjalani proses hukum.
“Mobil polisi dilempar oleh pihak keluarganya. Enggak ada korban jiwa, pelaku tetap ditangkap dan akan diproses di Polrestabes,” katanya.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun mengatakan warga yang menyerang para petugas saat itu sempat juga menarik terduga dari dalam mobil aparat.
“Tidak hanya menyerang petugas, warga juga menarik paksa tersangka yang posisinya sudah di dalam mobil petugas dalam keadaan tangan diborgol,” kata Teddy saat memberikan keterangan, Jumat ini.
Tak hanya sampai di situ, warga juga sempat menutup portal kompleks untuk mencegah Gunawan dibawa oleh petugas. Kemudian sejumlah warga juga melempari petugas dengan batu hingga mengakibatkan kendaraan yang dibawa oleh kepolisian mengalami kerusakan.
Baca Lainnya : Kronologi Pembunuhan Seorang Wanita dalam Koper di Bekasi
Dalam proses penangkapan tersebut,polisi mengamankan dua plastik klip yang berisi narkotika jenis sabu-sabu siap edar dengan berat 0,86 gram, uang hasil transaksi sebesar Rp50.000, satu timbangan elektrik serta dua sekop sabu.
Adapun untuk kasus polisi Medan diserang oleh warga saat melalukan penangkapan kasus narkoba tersebut, Teddy memastikan bahwa pihaknya sedang melakukan pencarian terduga penyerang yang berjumlah sekitar 10 orang.