Polisi Tangkap Perampok di Toko Jam Mewah Di PIK 2

Polisi Tangkap Perampok di Toko Jam Mewah Di PIK 2

Polisi mengungkap alasan HK, termasuk 18 jam tangan mewah di Pantai Indah Kapuk atau di PIK 2. Tepatnya di Tangerang, Banten, ia beraksi sendirian. Polisi mengatakan HK sudah mengetahui kondisi toko jam mewah tersebut melalui survei yang dilakukan sebelum mengambil tindakan.

Sebab, salah satu tersangka sudah dua kali melakukan pengawasan untuk memastikan situasi dan kondisi di lokasi. Baik di dalam toko, beberapa karyawan, termasuk di luar seperti apa. Kata Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kompol Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (14/6/2024).

Wira mengatakan, keberanian HK bertindak sendiri bukan karena pengaruh alkohol atau obat-obatan. Sebab, kata dia, hasil pemeriksaan urine HK negatif.

Baca Juga : Dua Pemilik Ratusan Obat Berbahaya di Kalsel Jadi Tersangka

Dalam kasus ini, setelah penangkapan kemarin, kami laporkan hasil tes urine negatif, kata Wira.

Memang kalau kita cermati rangkaian peristiwa yang terjadi dalam rekaman CCTV. Ini menunjukkan tersangka ini tentu saja sudah terungkap, kata Wira.

Tersangka HK Seorang Perampok Ditangkap Polisi Jam Mewah Di PIK 2

Pria berinisial HK merampok toko jam tangan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Tangerang, Banten, dengan kerugian Rp 12,85 miliar. Pelaku ditangkap di kawasan Cipanas, Cianjur.

Berhasil menangkap seorang pria berinisial HK yang ditangkap kemarin, Selasa pukul 18.50 WIB di sebuah hotel di kawasan Cipanas, Puncak. Saat ini penyidik ​​masih mendalami tersangka. kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

Baca Lainnya : Terungkap! Pembunuh PTPN V Ternyata Supir-Nya Sendiri

Pelaku diamankan tim gabungan Polres Metro Tangerang Kota dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang kini tengah mendalami kasus tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/6). Pelaku beraksi menggunakan senjata tajam.

“Di CCTV terlihat jelas dia memasuki seorang pria dengan menggunakan senjata tajam. “Dari bawah, dia kemudian mengancam seorang pegawai toko dan akhirnya menyerahkan jam tangan tersebut,” ujarnya.

error: Content is protected !!