Nasib malang menimpa Anjas Wanda Lubis, remaja berusia 17 tahun ini mengalami luka sayatan hingga harus mendapat perawatan medis berupa 25 jahitan di bagian dalam dan luar. Ia menjadi korban begal bersajam bersama tiga orang temannya yang lain saat berboncengan di jalan.
Sekelompok pria bersenjata tajam menodong seorang pemuda di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Satu orang pelaku berhasil ditangkap polisi, sedangkan enam orang lainnya masih buron.
Kasubag Humas Polres Pelabuhan Belawan AKP Edy Suranta mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Simpang Sicanang, Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Belawan, Senin (13/8/2034) sekitar pukul 00.30 WIB. Kemudian, satu orang pelaku bernama Rizki Ananda alias Keling (20) berhasil ditangkap pada Senin (26/8).
“Saat itu korban sedang melintas di Simpang Sicanang mengendarai sepeda motor Honda Vario miliknya,” kata Edy, Rabu (28/8).
Baca Juga : Tragis, 2 Pria DibacokJaksel Geng Motor Usai Belanja di Minimarket
Kronologi Kawanan Begal Bersajam Bacok Pemuda di Medan
Tak hanya itu, Anjas dikabarkan menerangkan, awalnya ia bersama teman-temannya yang lain tengah menyeberang dari Kecamatan Stabat menuju Kota Binjai. Sesampainya di lokasi kejadian, Anjas bersama tiga orang temannya dikepung oleh segerombolan pemuda yang mengendarai sepeda motor.
Komplotan itu, kata Anjas, membawa atribut geng motor berinisial SL dan membawa senjata tajam. “Orang itu bilang kejar, kejar, kejar. Di SD Dendang kami diberhentikan dan mereka mau cabut kunci kereta (motor) kami,” kata Anjas, Selasa (27/2/24) sore.
Namun, Anjas melawan dengan menendang tangan yang hendak menghentikan mereka. Tiba-tiba datang seorang pria yang diduga anggota geng motor SL dan langsung mengayunkan celurit ke arah Anjas dan teman-temannya.
Seketika mereka oleng dan nyaris terjatuh. Namun, Anjas berhasil merampas motor tersebut dan melarikan diri ke arah Simpang Bengkel, Sei Karang. Anjas menuturkan, komplotan tersebut membawa atribut berupa bendera hitam, biru, dan merah serta bergambar bintang bertuliskan Simple Life Community. Sosok pria yang membacoknya belum diketahui karena saat itu ia mengenakan topeng dan jaket.
Baca Lainnya : Kronologi Ibu Di Jaksel Banting Bayi Hingga Tewas
Kemudian, kata Edy, pelaku menghadang korban sambil membawa bambu dan parang. Kemudian, mereka meminta korban untuk menyerahkan motornya.
Namun, saat itu korban melawan. Alhasil, pelaku memukul korban menggunakan kayu dan membacok tangan korban dengan parang.
Kemudian, kata Edy, pelaku menghadang korban sambil membawa bambu dan parang. Kemudian, mereka meminta korban untuk menyerahkan motornya.
Namun, saat itu korban melawan. Alhasil, pelaku memukul korban menggunakan kayu dan membacok tangan korban dengan parang.
Korban kemudian membuat laporan ke Polres Belawan. Berdasarkan laporan tersebut, polisi memburu pelaku hingga akhirnya mengamankan satu orang di antaranya.
Usai ditangkap, pelaku Rizki langsung digelandang ke kantor polisi untuk proses lebih lanjut, sedangkan enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.
“Saat ini, Polres Pelabuhan Belawan sudah menahan pelaku dan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menangkap pelaku lainnya yang masih buron,” pungkasnya.