Alasan Virgoun Pakai Sabu

Alasan Virgoun Pakai Sabu

Pendahuluan

Alasan Virgoun Pakai Sabu Berita yang mengejutkan telah terungkap, penyanyi-penulis lagu Indonesia, Virgoun, telah membuka tentang kesulitan yang dihadapinya dengan penyalahgunaan narkoba, termasuk sabu (methamphetamine). Berita ini telah menyebar luas dan membuat penggemar dan followersnya terkejut.

Hidup dalam Tekanan dan Harapan

Alasan Virgoun Pakai Sabu mulai naik daun pada tahun 2015 dengan single hit-nya “Kau Sebelum Cuaca”. Suara unik dan lirik soulfulnya cepat mendapatkannya pengikut massal di Indonesia, membuatnya salah satu artis paling populer di negara tersebut. Namun, dengan kesuksesan datang tekanan, dan Virgoun kemudian menjumpai dirinya sendiri berjuang untuk menghadapi harapan penggemar dan industri.

“Saya merasa seperti saya selalu di bawah tekanan untuk membuat musik baru, untuk tampil langsung, untuk selalu ‘on’,” kata Virgoun. “Saya selalu khawatir tentang citra saya, reputasi saya, karier saya. Itu seperti saya hidup dalam keadaan anxiety yang konstan.”Di Kutip Dari Totoraja Situs Slot Terbesar.

Ketika tekanan meningkat, Virgoun mulai menggunakan narkoba sebagai cara untuk mengatasi emosinya. Ia mulai menggunakan sabu, obat yang sangat menarik dan berbahaya yang dapat memiliki konsekuensi kesehatan fisik dan mental yang serius.

Tenggelam dalam Penyalahgunaan Narkoba

Awalnya, penggunaan narkoba tampak seperti solusi sementara bagi masalah Virgoun. Ia akan menggunakan obat tersebut secara terbatas sebelum tampil langsung atau untuk membantu ia tidur. Namun, dalam waktu singkat, ia menjadi tergantung pada obat tersebut, menggunakan obat tersebut secara harian untuk menghilangkan anxiety dan depresi.

“Saya pikir saya dapat mengontrolnya, tapi saya tidak dapat,” kata Virgoun. “Sebelum saya tahu apa-apa, saya menjadi terikat.

Baca Juga :Vitalia Sesha Panduan Komprehensif

Perjalanan Menuju Pemulihan

Setelah mencapai dasar bawah, Virgoun sadar bahwa ia perlu bantuan. Dengan dukungan orang-orang yang dikasihinya dan program rehabilitasi, ia memulai perjalanan menuju pemulihan.

“Itu sangat sulit,” kata Virgoun. “Ada hari-hari ketika saya struggle dengan hasrat atau ketika saya merasa seperti memberhentikan. Tapi saya tahu bahwa saya tidak sendiri. Saya tahu bahwa ada orang-orang yang peduli tentang saya dan ingin saya berhasil.”

kesimpulan

Konfesi Virgoun yang menggetarkan ini telah mengirimkan berita kecil tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya mencari bantuan ketika berhadapan dengan masalah kesehatan mental. Cerita ini juga menjadi contoh kuat tentang kemampuan seseorang untuk bangkit kembali dan mengatasi kesulitan.

error: Content is protected !!