Pelaku pembangkang adalah pemuda bernama Adipati Boham (22) asal Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Dia berani menikam ayah kandungnya, David Boham, 52, hanya karena menghina temannya karena merokok di dalam rumah. Humas Polda Manado , Ipda Agus Haryono menjelaskan, kecelakaan naas itu terjadi pada Selasa, 2 Januari sekitar pukul 23.37 di Kampung Islam, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.
BACA JUGA : Satria Mahathir Jadi Tersangka Pengeroyokan Anak Anggota DPRD Kepri
Mula-mula Adipati Boham dan temannya merokok di dapur, lalu korban datang, memarahi teman anaknya dan melarangnya merokok di dalam rumah.
“Korban ini menghina teman anaknya yang sedang makan di dapur rumahnya. “Dia meminta teman penyerang untuk tidak merokok di dapur,” jelas Ipda Agus, seperti dilansir detikSulsel, Jumat (1 Mei 2024). Namun, penyerang yang saat itu sedang mabuk berat tidak menghalangi temannya untuk menghentikannya dan terjadilah pertengkaran. Adipati Boham kemudian mengambil pisau dapur dan menikam korban.
“Kemudian mereka berdua bertengkar di dapur. Saksi kemudian melihat mereka mengambil pisau dari dapur. “Saksi kemudian menelpon teman pelaku untuk meminta bantuan dan juga meminta bantuan tetangganya,” kata Agus.
Akibat perbuatan penyerang tersebut, korban mengalami luka di bagian perut dan dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia. Penyerang kemudian menghubungi polisi.
BACA JUGA : Emak-emak di Madina Hantam Wajah Tetangga hingga Tewas
“Korban ditusuk di bagian perut. “Dia dibawa ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan,” katanya. Pelaku sudah menghubungi polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan prosesnya terus berjalan, tutupnya.