Sekelompok pria mencuri televisi dan speaker dari sebuah Vila Karo di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Usai pencurian, para penjahat menjual barang curiannya untuk membeli narkoba. “Barang hasil curian ada yang dijual, sebagian uangnya digunakan untuk membeli narkoba,” kata Direktur Reskrim AKP Arham Gusdiar, Kamis (4/4).
Pencurian terjadi di Jalan Siosar Willy Shlok , Desa Kacinambun, Kecamatan Tiga Panah, 20/11/2023 sekira pukul 10.00 WIB. WIB. Para penjahat ditangkap pada waktu yang berbeda pada hari Jumat (29 Maret) dan Sabtu (30 Maret).
BACA JUGA : Aniaya Pencuri Motor di Binjai, 6 Personel TNI Dituntut 6-7 Bulan Penjara
Korban pertama kali diberitahu bahwa di Vila Karo telah dibobol. Ia kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melihat pintu dan jendela vila terbuka.
“Saat pelapor sampai di Vila Karo, pelapor melihat pintu belakang dan jendela vila terbuka,” kata Arham.
Korban kemudian memeriksa CCTV setempat dan melihat pelaku pencurian. Setelah diperiksa, satu unit televisi, dua speaker, dua sepeda, alat perekam CCTV DVR, rice cooker, dan tabung gas seberat tiga kilogram hilang. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanah Karo.
Polisi segera melakukan penyelidikan. Pertama, polisi menangkap BW (28) di Desa Pertibi, Kecamatan Brand, sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (29/3). Setelah diinterogasi, BW mengakui perbuatannya.
“Kaum Puritan berhasil menangkap seorang pria berinisial BW dan setelah diinterogasi, pelaku mengaku melakukan pencurian di kompleks Siosar Vila,” tambah Arham.
Selain itu, dua pelaku lainnya yakni MH (28) dan BP ditangkap (32), di Jalan Starban, Kecamatan Medan Polonia pada Sabtu (30/03) sekitar pukul 08.00 WIB. Polisi kemudian membawa keduanya dan barang bukti ke Polsek Tanah Karo.
“Polisi membawa pria dan barang bukti tersebut ke Polsek Tanah Karo,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Arham menjelaskan bahwa penjahat merencanakan perampokan Mereka menyewa mobil untuk mengangkut barang curian tersebut.
BACA JUGA : Copet Dompet WNA Singapura, Pria di Batam Dibekuk Polisi
“Para pelaku mengangkut barang tersebut dengan mobil pribadi yang mereka sewa karena memang berniat mencuri,” ujarnya.
Sampai saat ini polisi belum melakukan pengiriman. sedang menyelidiki empat penjahat lainnya yang diduga terlibat dalam pencurian tersebut.
Artikel ini ditulis oleh Raphaella Ade Siallagan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka.