Polisi menangkap tiga pelaku penembakan Rizky Pohan (18) yang terjadi di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Berdasarkan pengakuan pelaku, motif mereka menembak korban karena balas dendam teman pelaku yang dirampok oleh kelompok korban.
Informasi sebelumnya temannya (pelaku) pernah dirampok oleh kelompok korban ini. Itu menurut pengakuan mereka, kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban saat jumpa pers, Jumat (9/8/2024). .
Janton mengatakan, para pelaku ini memiliki perannya masing-masing. Pelaku Chandra Batak (26) sebagai penggagas dan mengemudikan mobil, pelaku Wahyu Ardinata (21) sebagai eksekutor, dan Rizki Ananda (19) sebagai pengawas situasi. Senapan angin kaliber 4,5 mm yang digunakan pelaku menembak korban adalah milik Chandra Batak.
Ketiganya punya peran masing-masing. Chandra sebagai penggagas penembakan dan CB yang menyiapkan senjata, ujarnya.
Perwira menengah Polri itu mengatakan, pelaku sudah merencanakan aksinya jauh-jauh hari. Selain itu, mereka juga mengikuti korban.
“Itu memang direncanakan oleh mereka. Dari CCTV terbukti, saat memasang spanduk itu ada korban yang diikuti. Lalu mereka (pelaku) berhenti dan menembak, lalu berbalik, artinya sudah direncanakan,” ujarnya.
Baca Juga : Fakta Caleg Terpilih di Sumut Yang Aniaya Supir-Nya
Janton mengatakan, ada lima orang yang terlibat dalam penembakan tersebut. Namun sejauh ini baru tiga orang yang ditangkap. Ketiganya ditangkap tadi malam di Jalan Veteran, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli. Sedangkan dua pelaku yang masih buron adalah DIFA dan Badok.
Pelaku penembakan ini berjumlah lima orang. Tiga orang sudah kita amankan, termasuk dalang penembakan. Kemudian dua lagi masih DPO, kata Janton.
Motif Kawanan Pria di Belawan Tembak Rizky Pohan Hingga Tewas
Janton mengatakan, peristiwa itu terjadi di depan Kantor Pos Belawan, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (8/8) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat kejadian, korban sedang memasang spanduk perayaan HUT RI.
Kemudian, mobil yang dikemudikan pelaku datang dari arah Belawan dan berhenti tepat di depan kantor pos. Saat itu, salah satu pelaku yang duduk di belakang pengemudi langsung menembaki korban dan teman-temannya.
“Tembakannya mengenai korban pada bagian punggung sebelah kanan. Setelah dilakukan penembakan oleh pelaku, mobil yang ditumpanginya berbalik arah menuju Belawan. Setelah dilakukan pengecekan, korban merasa tertembak. Saksi mengambil gambar tersebut. korban ke RS PHC lalu dirujuk ke RS Adam Malik Medan,” ujarnya.
Janton mengatakan pelaku melepaskan tujuh tembakan. Senjata yang digunakan pelaku berupa senapan angin kaliber 4,5 mm.
Baca Lainnya ; Polisi Sebut Anggota TNI di Medan Dibacok Dekat Markas Ormas
Di lokasi kejadian, pelaku menembak sebanyak tujuh kali. Korban terkena satu kali dan dirawat di RS Adam Malik, ujarnya.
Kakak korban, Khaidir Ali Pohan mengatakan, tembakan mengenai bahu adiknya. Bahkan, kata Khaidir, pelurunya menembus paru-paru.
“Di kantor pos, dia berhenti dan terus menembaki anak-anak. Ada sekitar 7-8 tembakan (tembakan). Saat itulah adik kami kena. Setelah itu mobil berbalik arah ke Belawan. Hanya adik saya yang satu-satunya. yang kena. Dia kena di bagian bahu. Sisi kanan tembus ke paru-paru, kata Khaidir.
Ia mengatakan, saat ini adiknya berada di rumah sakit dan belum sadarkan diri. Khaidir mengatakan adiknya baru saja selesai menjalani operasi.
“Kondisinya saat ini belum sadar karena baru siap mengeluarkan pelurunya, lalu siap dioperasi,” ujarnya.